Pasang Surut

Gak selamanya semua itu indah. Gak selamanya perjalanan itu lancar. Serahkan semuanya pada yg maha kuasa. Habis itu... pasrah. Tuhan tau kok yg terbaik unk setiap umat-Nya.

Tengah Mlm...

Mendekati tengah malam... tapi mata ini msh gak bisa tidur, sementara besok pagi harus k ktr pusat unk pembahasan renstra. Di kamar sendirian, gak ada yg diajak ngobrol, suami lagi raker s.d kamis. Hmmm, menjadi org tua itu ternyata tdk mudah ya ? Kadang serba salah. Apalagi pas ngadadapi anak remaja yg kadang sikapnya berubah2... kadang bertolak belakang dari yg kita inginkan. Hari ini begini... besok begitu. Gak pernah kebayang sebelumnya, ternyata perjuangan dan tantangan setiap org tua itu beda2.

Mendung

Pagi ini cuaca di luar terlihat cerah, tapi terasa mendung kurasakan. Masih terngiang-ngiang, kata demi kata yang begitu mudah kluar dari mulut remajaku. Ya Allah, gagalkah aku selaku orang tua ? Sebegitu hebatkah pengaruh dunia di luar sana, sehingga bisa mengubah hatimu yang dulu bening, halus dan menyenangkan ? Air mata tumpah begitu deras, serasa dunia ini mendadak gelap, mendung dan gak ada indahnya. Aku sadar, Tuhan Maha membolak-balikkan hati dan perasaan. Berharap, semua ini akan berubah dan kembali seperti seharusnya.

Andai...

Kata org, kerjaan itu kadang melelahkan. Tapi, belakangan ini aku merasa bahwa kerjaan adalah salah satu hiburan. Setidaknya, sejenak bisa mengalihkan fokus dan perhatianku dari sesuatu yg sulit dikendalikan. Banyak yg bilang ini adalah sebuah proses dan ujian... yg kelak akan melengkapi warna-warni hidupku yg selama ini mungkin terlalu monoton, mulus dan indah2 saja. Tapi... sebagai manusia. Kadang ada muncul semacam kekhawatiran yg berlebihan. Takut tidak lulus melewati proses dan ujian ini dg baik. Berandai-andai... Andai saja indra kita bisa melihat ada apa di depan sana. Tentu tidak akan ada perasaan2 semacam ini. Andaikan... ya... andaikan. #quoteoftheday #300523

Mungkinkah ?

Merasa berada pada titik nadir terendah. Beratnya mengadapi remajaku. Jahatnya dunia di luar sana. Hati yg lembut tiba2 menjadi keras membatu. Nasihat baik serasa terbang begitu saja, tidak membekas sama sekali. Doa dan air mata kadang jadi obat dan penenang dikala buntu tak mampu berkata2. Entah kapan smua berakhir. Mungkinkah setelah hujan akan muncul pelangi seperti yg org suka dengung2kan ?

Lelah..

Cuma ingin nulis.... "Pengen Nangis..." udah 😢😭

Renungan

Makin bertambah umur, nikmat sehat perlahan2 mulai berkurang, Itu yg kurasakan belakangan ini. Hal yg biasanya mudah dilakukan, skrg terasa sulit, dg keterbatasan ini dan itu 😢 Tuhan mungkin sedang memberikan aku ujian layaknya anak sekolah. Hmm, sedikit lega, setelah tadi dpt pencerahan dari Daffo (temen satu angkatan yg berprofesi sbg dokter). Besok mulai bikin janji dg bagian fisioteraphy. Ingin rasanya kembali k usia muda, yg bisa energik kesana kemari, tapi apa daya... semua ada masanya. Klo lagi sakit, ketakutanku hanya satu, klo tiba2 umurku pendek... apakah amalku sdh cukup ? Sdh layakkah aku masuk k surganya Allah ?

Mimpiiii

Semalam aku mimpi rada aneh. Lamaran.... ya... ada acara lamaran.

Ada 2 klg yg datang k rmh, aku merasa msh muda, msh ada Abah dll...

Mlm itu aku spt org bingung... klg yg 1, org 1 kampung... sedikit berumur, jauuuh di atas aku umurnya, gak pernah ktemu, krn ybs krj di malaysia, dia datang komplit dg klg intinya.

Klg yg ke 2, org yg sangat aku kenal, bertahun2 wkt kuliah pernah deket dg dia, dia datang dg kakak dan adik perempuan (hmmm, perasaan gak punya adik pr) + 2 ponakan laki2 yg msh umur 5 th-an.

Singkat crita, org tuaku.. minta aku memutuskan sesuatu dlm kurun 1 mlm.

Aku spt org bingung... mlm itu... org pertama dan klg-nya pada nginap d rmhku, dijamu dg baik oleh org tua dan beberapa Saudaraku.

Mlm itu... aku temuin org yg ke-2 di luar rmh, krn aku sdh kenal dg dia. Minta pendapat dia, aku hrs gmn sebaiknya ? Dia bilang... terserah de'... Semua keputusan ada ditangan aku.

Aku gak tau... siapa dari mrk yg bener2 sayang sama aku... aku takut salah ngambil keputusan. Aku iseng tanya sama ponakan dia yg msh 5 thn, katanya... omnya msh sayang sama aku dg ekspresinya yg polos dan cukup meyakinkan.

Jujur, aku msh galau, akhirnya... mlm itu, aku gak berani pulang k rmh... dg ditemenin ponakanku yg msh kuliah..  kita nemuin lg org yg ke-2, lagi2... dia bilang, smua terserah aku.

Pagi2... aku balik k rmh, rmh sdh sepii.. hanya ada Abah, Ibu dan sepertinya + 2 org Saudara. Klg pertama sdh pulang smua...

Aku minta maaf ke org tua... krn mlm itu, aku gak bisa memilih dan memutuskan. Maunya org ke-2, tapiii... bla bla... aku gak tau dia serius atau tdk, dia sayang atau tdk sama aku.

Beberapa saat aku diam.. duduk sendiri di pojokan..merasa bikin malu org tua, bikin kecewa org tua.

Tiba2.. ada truk besar lewat dan berhenti d dpn rmh. Truk tersebut bawa tempat tdr, kasur, lemari (1 set seserahan lah, ala budaya org di kampungku).. katanya ada yg order unk diserahin k sini.

Aku heran... ini dari siapa ?.... ternyata dari org yg ke-2. Walo dia slalu bilang terserah...dan terserah.... ternyata dia serius. Serius melalui tindakan.. bukan ucapan dll... 

Finally, aku mrasa lega ... harapan org tua terwujud. 

# ya Allah... mimpi opoo iki ?.... pagi ini aku tulis via hp, krn msh berasa nyata dan fresh diingatan.. wakaka....🙈🤭